Lasiyem Sang Pelestari Etnomedisin Jawa

rembangtv.com – Lasiyem adalah anak tunggal dari pasangan Sutinem dan Djoyo Badiyo. Lasiyem Bersama Sumeri suaminya, tinggal di Desa Dasun Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Lasiyem adalah ahli pijat tradisional yang sudah puluhan tahun menjadi rujukan banyak orang mulai dari bayi, anak-anak sampai orang dewasa. Keahliannya memijat diakui ia dapat dari sebuah peristiwa yang seumur hidupnya tidak akan pernah ia lupakan.

Sutinem yang merupakan ibu kandung Lasiyem merupakan seorang wanita kelahiran Klaten yang melakukan migrasi ke Desa Dasun karena berjodoh dengan seorang pria asal Dasun yang bekerja di galangan kapal Semarang bernama Djoyo Badiyo. Dari Pernikahan inilah, Sutinem bisa mengajak saudara-saudaranya dari Klaten untuk mengadu nasib di Dasun pada masa Kepemimpinan Kades Soemodidjojo sekitar tahun 1950-an dan dilanjutkan pada masa Kades Kastodjo.

Hubungan Lasiyem mengurusi bayi tidak lepas dari peran Sutinem ibunya. Sutinem merupakan “dukun bayi” yang cukup ahli dan banyak direkomendasikan banyak orang. Pengetahuan Lasiyem tentang ritus daur hidup manusia mulai dari kehamilan, melahirkan, sunatan sampai pernikahan ia dapatklan dari Sutinem. Menarik untuk disimak, wawancara Daya Desa Dasun dengan Lasiyem. “Mbah Yem” begitu sapaan warga terhadap wanita yang lahir di tahun 1946 ini, akan menceritakan migrasi orang Klaten di Dasun, tahapan ritus daur hidup manusia, sampai dengan tantangan menjadi pelestari etnomedisin.

Wawancara ini dilakukan di kediaman Lasiyem, di Desa Dasun RT.01, RW.01, Lasem, Rembang pada 13 Juli 2021. Kegiatan ini merupakan proses dari pendataan Pemajuan Kebudayaan Desa Dasun Tahun 2021. Output dari kegiatan ini adalah lestarinya data tradisi daur hidup di Desa Dasun dan pesisiran jawa pada umumnya.

Penulis : Angga Hermansah
Penyelaras : Moh. Sholeh Syariffudin

Video 1 Sejarah Migrasi Klaten di Desa Dasun

Video 2 Daur Hidup Manusia Menurut Mbah Yem

Video 3 Coro Jowo Ngrumati Bayi